Tinggalkan Real Madrid, Zinedine Zidane: Pihak Klub Kehilangan Kepercayaan
Tinggalkan Real Madrid, Zinedine Zidane: Pihak Klub Kehilangan Kepercayaan
Zinedine Zidane mengungkapkan alasan meninggalkan Real Madrid. Ia merasa pihak klub sudah tidak memberikan kepercayaan adapun dibutuhkan.
Zidane resmi memutuskan berpisah atas Madrid dalam Kamis (27/5). Sejatinya, kontrak pelatih berusia 48 tahun itu berakhir dalam Juni 2022 topeng akhir musim depan.
Musim ini, Zidane kandas persembahkan satupun gelar demi Madrid. Catatan buruk bagi El Real akan demi kali pertama nirtrofi sejak musim 2009/10.
Madrid disingkirkan tim sempit Alcoyano dalam Copa del Rey, dieliminasi Chelsea dalam semi-final Liga Champions, maka suak menyalip Atletico Madrid dalam LaLiga.
“Kini, saya telah memutuskan untuk pergi dan saya ingin menjelaskan dalilnya bersama loyal. Saya atas pergi, tapi saya tidak berlebihan, saya juga tidak lelah untuk melatih,” begitu melenceng satu kutipan dalam surat tersibak Zidane, Senin (31/5).
“Pada Mei 2018 saya meninggalkan klub karena setelah dua setengah tahun, memakai Begitu kelonggaran kemenangan dan begitu kelonggaran trofi, saya merasa tim membutuhkan penmepetan baru menurut berdiam dalam level teradiluhung.”
“Saat ini, segalanya berbeda. Saya pergi karena saya merasa klub tidak lagi memiliki kepercayaan yang saya butuhkan, atau dukungan akan membangun sesuatu jauh didalam jangka menengah atau jauh,” tambahnya.
Zidane menjalani periode keduanya bersama Madrid per Maret 2019. Sejak itu ia memenangkan dua titel, yakni LaLiga lagi Piala Super Spanyol musim 2019/20.
Sebelumnya, juru taktik berdarah Alajazair itu mengantarkan Madrid meraih sembilan gelar hadapan periode teristimewa, tepatnya rentang 2016–2018. Tiga trofi Liga Champions bersama satu titel LaLiga hadapan antara gelimang gelar lainnya.
Adapun Madrid dipemberitahuankan sudah mengantongi tiga kandidat pengganti Zidane, yakni: Antonio Conte, Mauricio Pochettino, dan legenda klub, Raul Gonzalez.
